Respirasi Sel
Respirasi sel merupakan reaksi katabolisme yang berlangsung di dalam sel hidup dimana dalam proses ini, senyawa kompleks dipecah / diuraikan menjadi senyawa yang sederhana disertai dengan pembentukan energi ( ATP ).
Respirasi sel dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob.
Respirasi aerob
Secara sederhana , reaksi kimia respirasi ditulis sebagai berikut....
C6H12O6 + 6O2 >>> 6CO2 + 6H2O + Energi ( ATP )
Reaksi respirasi sebenarnya terdiri atas lebih dari 10 rangkaian yang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahapan, Yaitu Glikolisis, siklus krebs, sistem transpor elektron. Antara tahap glikolisis dan daur krebs terdapat reaksi antara yang disebut dekarboksilasi oksidatif.
Tahapan respirasi aerobik
Tahap 1. Glikolisis
Pada tahap ini terjadi reaksi pemecahan satu molekul glukosa ( 6 atom C ) menjadi 2 molekul asam piruvat ( 3 atom C ), 2NADH, dan 2 ATP. Reaksi ini berlangsung di dalam bagian sel bernama sitoplasma sel ( sitosol ).
Tahap 2. Daur Krebs
Sebelum memasuki tahap 2, terjadi proses dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menghasilkan
2 Asetil koA, 2 CO2 dan 2NADH tanpa menghasilkan ATP.
Pada tahap ini terjadi reaksi penguraian Asetil koA menjadi asam oksaloasetat, 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP dan 4CO2.
Reaksi ini berlangsung di dalam matriks mitokondria ( organel sel yang sering disebut "the power of house".
Tahap 3. Rantai transpor elektron
Pada tahapan ini terjadi pengangkutan elektron melalui rangkaian molekul penangkap elektron ( sitokrom ) yang menghasilkan ATP sampai akhirnya elektron terakhir ditangkap oleh oksigen ( O2 ). Elektron yang ditranspor berasal dari reaksi sebagai berikut :
NADH >>> NAD+ + H+ + 2e-
FADH2 >>> FADH+ + H+ + 2e-
Reaksi ini berlangsung di membran dalam mitokondria.
Satu NADH akan menghasilkan 3 ATP. Sedangkan satu FADH2 menghasilkan 2 ATP.
NADH yang masuk ke sistem transpor elektron sebanyak 10 molekul, sedangkan FADH2 sebanyak 2 molekul sehingga seharusnya dihasilkan 34 ATP. Namun pada kenyataannya NADH yang berasal dari glikolisis hanya dapat menghasikan 2 ATP karena berada di sitosol sehingga total ATP yang dihasilkan pada sistem transpor elektron hanya 32 ATP.
Hasil ATP bersih yang terbentuk dalam respirasi aerob dari satu molekul glukosa adah 36 ATP ( yaitu : 2 ATP dari glikolisis, 2 ATP dari siklus krebs, dan 32 ATP dari rantai transpor elektron.
Respirasi anaerob
Beberapa mikroorganisme prokariotik seperti monera dan beberapa protista mampu melakukan respirasi tanpa melibatkan O2 sebagai penerima atom hidrogen. Proses ini terkadang dinamakan fermentasi.
Fermentasi alkohol.
Jalur reaksi yang dilalui terdiri dari :
1. Glikolisis,
glukosa >>> 2 asam piruvat + NADH + 2 ATP
2. Pembentukan alkohol,
1 asam piruvat >>> 1 asetaldehid + CO2
1 asetaldehid >>> 1 etanol ( alkohol )
Fermentasi asam laktat
Jalur reaksi yang dilalui adalah ,
1. Glikolisis,
1 glukosa >>> asam piruvat
2. Pembentukan asam laktat
1 asam piruvat >>> 1 asam laktat + 2 ATP
Respirasi sel dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob.
Respirasi aerob
Secara sederhana , reaksi kimia respirasi ditulis sebagai berikut....
C6H12O6 + 6O2 >>> 6CO2 + 6H2O + Energi ( ATP )
Reaksi respirasi sebenarnya terdiri atas lebih dari 10 rangkaian yang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahapan, Yaitu Glikolisis, siklus krebs, sistem transpor elektron. Antara tahap glikolisis dan daur krebs terdapat reaksi antara yang disebut dekarboksilasi oksidatif.
Tahapan respirasi aerobik
Tahap 1. Glikolisis
Pada tahap ini terjadi reaksi pemecahan satu molekul glukosa ( 6 atom C ) menjadi 2 molekul asam piruvat ( 3 atom C ), 2NADH, dan 2 ATP. Reaksi ini berlangsung di dalam bagian sel bernama sitoplasma sel ( sitosol ).
Tahap 2. Daur Krebs
Sebelum memasuki tahap 2, terjadi proses dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menghasilkan
2 Asetil koA, 2 CO2 dan 2NADH tanpa menghasilkan ATP.
Pada tahap ini terjadi reaksi penguraian Asetil koA menjadi asam oksaloasetat, 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP dan 4CO2.
Reaksi ini berlangsung di dalam matriks mitokondria ( organel sel yang sering disebut "the power of house".
Tahap 3. Rantai transpor elektron
Pada tahapan ini terjadi pengangkutan elektron melalui rangkaian molekul penangkap elektron ( sitokrom ) yang menghasilkan ATP sampai akhirnya elektron terakhir ditangkap oleh oksigen ( O2 ). Elektron yang ditranspor berasal dari reaksi sebagai berikut :
NADH >>> NAD+ + H+ + 2e-
FADH2 >>> FADH+ + H+ + 2e-
Reaksi ini berlangsung di membran dalam mitokondria.
Satu NADH akan menghasilkan 3 ATP. Sedangkan satu FADH2 menghasilkan 2 ATP.
NADH yang masuk ke sistem transpor elektron sebanyak 10 molekul, sedangkan FADH2 sebanyak 2 molekul sehingga seharusnya dihasilkan 34 ATP. Namun pada kenyataannya NADH yang berasal dari glikolisis hanya dapat menghasikan 2 ATP karena berada di sitosol sehingga total ATP yang dihasilkan pada sistem transpor elektron hanya 32 ATP.
Hasil ATP bersih yang terbentuk dalam respirasi aerob dari satu molekul glukosa adah 36 ATP ( yaitu : 2 ATP dari glikolisis, 2 ATP dari siklus krebs, dan 32 ATP dari rantai transpor elektron.
Respirasi anaerob
Beberapa mikroorganisme prokariotik seperti monera dan beberapa protista mampu melakukan respirasi tanpa melibatkan O2 sebagai penerima atom hidrogen. Proses ini terkadang dinamakan fermentasi.
Fermentasi alkohol.
Jalur reaksi yang dilalui terdiri dari :
1. Glikolisis,
glukosa >>> 2 asam piruvat + NADH + 2 ATP
2. Pembentukan alkohol,
1 asam piruvat >>> 1 asetaldehid + CO2
1 asetaldehid >>> 1 etanol ( alkohol )
Fermentasi asam laktat
Jalur reaksi yang dilalui adalah ,
1. Glikolisis,
1 glukosa >>> asam piruvat
2. Pembentukan asam laktat
1 asam piruvat >>> 1 asam laktat + 2 ATP
Komentar
Posting Komentar